Sabtu, 01 Juni 2013

DIANTARA HUKUM-HUKUM PUASA


1.Wajib Melakukan Niat pada Malam harinya sebelum terbitnya Fajar. 
         Jika telah jelas masuk Ramadhan,maka wajib bagi setiap Muslim yang baligh untuk berniat pada malam harinya.Rasulullah Bersabda:“Siapa yang tidak niat berpuasa sebelum fajar maka tidak ada puasa baginya.”HR Abu Daud,Tirmizi.Niat didalam hati dan boleh diucapkan.

2.Keutamaan Sahur dan mengakhirkanya.
Rasulullah telah memerintahkan sahur untuk membedakan antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab.Beliau bersabda:“Yang membedakan antara puasa kita dengan ahli kitab adalah makan sahur.” HR.Muslim.Disunahkan mengakhirkan sahur beberapa saat sebelum fajar.Terdapat riwayat dari zaid,dia bekata.“Kami sahur bersama nabi,setelah itu kami bangkit untuk melaksanakan Shalat.beliau ditanya:”berapa lama jarak antara adzan dan sahur.?” Beliau menjawab:”sekedar membaca lima puluh ayat.” (Mutafaq alaih)

3.Puasa Bukan sekedar menahan makan dan Minum.
Puasa juga berarti menahan aggota badan dari setiap perbuatan dosa,Maka sebagaimana makan dan minum membatalkan puasa,begitu juga perbuatan dosa dapat menghapus pahala dan merusak nilai puasa hingga menjadikan bagai orang yang tidak berpuasa.

4.Disunahkan Bersiwak saat Berpuasa.
Rasulullah bersabda.:“Seandainya tidak memberatkan umatku,niscaya akan ku perintahkan umatku untuk bersiwak setiap hendak wuudhu.” (Mutafaq alaih)Hadits ini tidak mengkhususkan puasa dari lainya,oleh karena itu bersiwak tetap di sunahkan bagi orang yang hendak berwudhu atau setiap hendak melakukan Shalat.baik sedang berpuasa atau tidak.

5.Tidak bersungguh-sungguh memasukan air kedalam hidung ketika berwudhu.
Rasulullah bersabda.:“Bersungguh-sungguhlah memasukan air kedalam hidung (ketika berwudhu) kecuali jika kamu dalam keadaan berpuasa.” HR.Tirmizi,Abu Daud dan ibnu majah.

6.Sah Puasa orang yang masuk Subuh dalam keadaan berjunub.
‘”Pernah terjadi pada Rasulullah,beliau memasuki waktu subuh Fajar dalam keadaan berjunub,kemudian beliau mandi setelah Fajar dan meneuskan Puasanya..”“karena orang yang berjunub tidak diharamkan berpuasa.”

7.Mempercepat Ifthar (Berbuka Puasa)
Ifthar hendaknya dilakukan saat matahari terbenam,adanya mega yang sangat merah di ufuk bukanlah halangan untuk mempercepat Ifthar,Seperti tanda masuk Waktu Maghrib atau bersamaan.Hal ini merupakan sunah Rasul .beliau bersabda:”“Umatku akan selalu berada dalam sunahku selama dia tidak menunggu bintang-bintang (Waktu malam) untuk berbuka Puasa.” HR.Ibnu Hibban.

8.Memberi makan berbuka Puasa.
Hendaknya setiap orang berupaya untuk memberikan makan bagi orang yang hendak berbuka Puasa,karena didalamnya terdapat Pahala yang besar dan kebaikan yang banyak.Rasulullah Bersabda.:“Siapa yang memberi makan orang yang berbuka puasa maka baginya (Pahala Puasa) orang itu,tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.”HR.Ahmad,Tirmizi.Dan Jika Berbuka Beliau membaca. 

Ketika Berbuka Puasa perbanyaklah berdo'a,karena pada saat itu adalah waktu yang Mustajab.
      Rasulullah Bersabda.:
"Ada tiga golongan yang do'anya tidak ditolak,:Orang yang berpuasa saat Ifthar,(Berbuka) Imam yang Adil,doanya orang yang di Dzolimi." HR.Tirmizi dan Ibnu Majah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar